Remaja, Tanggungjawab Keluarga Hingga Negara

Pengajian Akbar MalangMalang – Puluhan ibu-ibu menghadiri acara Pengajian Akbar Bersama Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Malang, pada Ahad (22/2). Acara yang bertempat di Aula Kecamatan Blimbing Malang ini mengangkat tema “Remaja Kita dalam Ancaman Liberalisme”. Dalam acara ini hadir dua orang pembicara dari Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Malang, yaitu ustadzah Muthi’ah dan ustadzah Kholishoh Dzikri.

Materi pertama tentang generasi dalam ancaman liberalisme disampaikan oleh ustadzah Muthi’ah. Dalam penjelasannya, ustadzah Muthi’ah menggambarkan fakta-fakta kondisi generasi saat ini yang sangat memprihatinkan. Di mana para remaja banyak disuguhi program ataupun bacaan-bacaan yang mengarah pada kebebasan bertingkah laku (liberalisme). Misalnya, adanya pekan kondom nasional yang justru melegalkan seks bebas. Selain itu, adanya bacaan yang mengajarkan remaja untuk mesum, seperti buku yang berjudul ‘Saatnya Aku Belajar Pacaran’, yang dibiarkan beredar di pasaran dan dijual secara umum.

“Bahkan, sekolah yang seharusnya menjadi tempat pendidikan bagi remaja, justru diajarkan pacaran sehat”, ungkapnya miris. Baca lebih lanjut

Intelektual Malang Raya Serukan Khilafah, Tinggalkan Demokrasi

Malang− Puluhan dosen dan mahasiswi Pascasarjana dari kampus se-Malang Raya, menghadiri acara Round Table Discussion Intelektual Muslimah Malang Raya, pada Ahad (23/3). Acara ini diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Malang Raya, dengan mengangkat tema “Saatnya Intelektual Bersuara: Tinggalkan Demokrasi, Tegakkan Khilafah untuk Indonesia Lebih Baik”. Acara yang bertempat di RM Ringin Asri Malang ini, merupakan rangkaian dari agenda kampanye seruan politik yang ditujukan bagi kaum intelektual.

Acara ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua Lajnah Khusus Intelektual (LKI) DPD II Malang Raya, Ella Saparianti, S.TP., M.P. Dalam sambutannya, dosen Universitas Brawijaya ini memaparkan tentang peran intelektual untuk perubahan yang lebih baik. Pemandu acara, Diana Nur Sholihah, M.Pdi., yang merupakan staf pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi umat Islam saat ini, di mana kaum muslimin yang telah diberikan gelar oleh Allah sebagai khoiru ummah (umat terbaik), justru banyak mengalami keterpurukan.

Baca lebih lanjut

Open House MHTI Malang Raya: Intelektual Bangkit Bangun Peradaban Islam

Peserta antusias bertanyaMalang– Sabtu (25/1), Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD II Malang Raya menggelar acara Open House Hizbut Tahrir. Tema yang diangkat dalam acara ini adalah “Peran dan Tanggung Jawab Intelektual Muslim dalam Membangun Peradaban Islam”. Acara yang bertempat di Rumah Makan Ringin Asri Malang ini dihadiri oleh puluhan intelektual Muslim se-Malang Raya, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Pascasarjana. Acara ini diharapkan mampu menyatukan potensi intelektual Muslim serta melanjutkan semangat perubahan yang telah didapatkan dari forum Jakarta International Conference of Muslim Intellectuals (JICMI), yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia pada 14-15 Desember 2013 lalu.

Acara Open House ini diawali dengan pembukaan oleh Ketua Lajnah Khusus Intelektual (LKI) DPD II Malang, Ella Saparianti, S.TP, M.P. Dalam sambutannya, dosen Universitas Brawijaya ini mengingatkan akan pentingnya kontribusi intelektual dalam membangun generasi masa depan. Baca lebih lanjut